Oppa..Saranghae!!!
Author : Kim Joo-young
Genre : Romantic, Happy
ending
Length : Oneshoot
Main Cast :
-
Tiffany
Hwang
-
Lee Donghae
Other cast : Find by your self J
Warning : FF ini rada gaje,
typo everywhere!
The cast is yours, but the story is mine. Jika ada kesamaan alur, itu
tanpa unsur kesengajaan. Do not plagiat, do not be a silent readers!! Give your
comment please J *bow.
~Oppa..Saranghae!!!~
Author POV
Liburan musim panas, para pengurus OSIS Seoul High School
mengadakan acara camping. Semua pengurus OSIS diwajibkan mengikuti camping
tersebut, yang terdiri dari siswa kelas 10 dan 11.
Semua pengurus sangat antusias mengikuti acara
tersebut.
Pada hari yang ditentukan, semua siswa datang pagi
hari. Sebelum berangkat, mereka berdo’a terlebih dahulu. 2 bus telah bersiap
untuk mengantarkan mereka ke tempat camping.
Author POV end
Tiffany POV
Senangnya bisa mengikuti camping ini. Sebelum
berangkat, kami berdo’a dulu, kemudian kami menaiki bus yang telah siap membawa
kami ke tempat tujuan.
*di dalam bus..*
“Yoona-ya..duduk di dekatku nee!” ajakku pada YoonA,
sahabatku.
“Mianhae Fany-ah. Aku sudah berjanji untuk duduk di
sebelah Siwon oppa,” tolaknya sambil nyengir kuda. Aish..dasar pasangan yang
sedang dimabuk cinta.
“Oh..arasseo..aku akan duduk sendiri saja,” kataku
sambil mem-pout-kan bibirku.
Tiba-tiba ada namja yang duduk di sebelahku.
“Ya! Apa yang kau lakukan di sini??” tanyaku sambil
memukul pelan namja itu.
“Kau tidak lihat? Aku sedang duduk!” jawab namja itu
dengan santainya.
“Apa tidak ada tempat lain?”
“Ada..tapi aku ingin duduk di sebelahmu hoobae!!”
Ya! Namja itu..pasti ia sedang merencanakan sesuatu
lagi untuk membuatku marah. Dia..Lee Donghae. Dia sunbae-ku. Tapi meski dia
sunbae, aku tak pernah berbicara dengan sopan padanya. Bukannya tanpa alasan,
dia selalu membuatku naik darah. Sudah banyak kejahilan yang dia lakukan
padaku, mulai dari menyembunyikan tasku di semak-semak, mendorongku hingga
hampir jatuh ke selokan, dan masih banykak lagi. Tapi, aku tidak pernah bisa
membencinya, karena..ya..aku menyukainya.
Tiffany POV end
Donghae POV
Yes..aku mendapat tempat duduk di sebelah Tiffany.
Wah..aku jadi bisa mengerjainya selama perjalanan menuju tempat camping.
Aku jadi punya rencana sekarang. Aku akan berpura-pura
tidur agar bisa mengetahui apa yang kira-kita Tiffany lakukan selama aku
berpura-pura tertidur. 5 menit berlalu..masih tak ada pergerakan, Tiffany
sedang asik melihat pemandangan di luar jendela. 10 menit kemudian, masih tidak
ada pergerakan yang berarti. Hingga 5 menit kemudian, aku melihat Tiffany
melirikku sebentar lalu ia membuka tasnya dan mengambil tas make-up.
“Ya! Sempat-sempatnya kau make-up dalam
perjalanan..wah..wah..kau ini sangat memperhatikan penampilan nee. Padahal sama
saja, tidak akan ada namja yang akan mendekatimu!” ejekku sambil melemparkan
smirkku padanya.
“Mwo?? Kupikir kau sedang tidur! Aku hanya ingin
memakai ini,” katanya sambil menunjukkan lipgloss-nya.
Donghae POV end
Tiffany POV
Aigoo..malunya. Aku ketahuan Donghae hendak memakai
lipgloss ku.
“Mwo?? Kupikir kau sedang tidur! Aku hanya ingin
memakai ini,” kataku sambil menunjukkan lipgloss yang kupegang lalu
menggunakannya.
“Itu lipstick?” Tanya Donghae.
“Aniyo..ini lipgloss. Tidak berwarna tapi hanya
melembabkan bibir dan rasanya manis,” kataku menjelaskan.
Lalu..hap! Donghae merebut lipgloss dari tanganku. Aku
berusaha merebutnya kembali tapi tangan Donghae sangat jauh dan menyulitkanku
mengambilnya. Aku terus berusaha mengambilnya hingga jarak tubuhku dan tubuh
Donghae jadi sangat dekat, tiba-tiba…
CUPPP~
Mataku membulat ketika benda yang lembut dan basah
menyentuh bibirku. Ya! Donghae menciumku! Aku langsung menghentikan aktifitasku
yang sedang berusaha mengambil lipglossku kembali. Aku membenarkan posisi
dudukku seperti semula. Jantungku berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya,
dan wajahku terasa panas..ommo..pasti sekarang pipiku memerah seperti kepiting
rebus.
“Neo! Apa yang kau lakukan??” tanyaku dengan jari
memegang bibirku.
“Aku hanya ingin merasakan rasa lipgloss yang kau
bilang tadi. Dan, benar manis” jawabnya santai.
“Ya! Kau mengambil first kiss ku hanya karena itu!
Aa..neo!!!!” kataku sambil memukul lengan Donghae.
“Appo!! Hentikan!” Kata Donghae sambil memegang
tanganku yang memukul-mukul lengannya. “Kau pikir hanya karena alasan itu aku
juga menyerahkan first kiss ku padamu!” sambungnya, yang membuatku langsung
berhenti memukul lengan Donghae.
“Maksudmu?” tanyaku.
Pletakk..
“Kau..masa tidak mengerti.” Katanya sambil menjitak
kepalaku.
“Appo!” aku memegang kepalaku sambil mem-pout-kan
bibirku.
Kemudian, Donghae menoleh padaku, ia menatapku dalam-dalam,
lalu kemudian tersenyum lalu mengacak-acak rambutku.
Tiffany POV end
Donghae POV
Aku tak percaya telah melakukan ini. Entah mengapa
ketika jarak tubuhku dan tubuh Tiffany menjadi sangat dekat aku tergerak untuk
menciumnya. Namun, yang membuatku kesal adalah Tiffany masih menanyakan mengapa
aku menciumnya? Ahh..dasar lamban. Aku menjitak kepalanya, ia meringis pelan
dan mem-pout-kan bibirnya. Ahh..neomu kyeopta!
Setelah kejadian itu tidak ada lagi percakapan antara
aku dan Tiffany kami berdua terdiam hingga tiba di tempat camping.
“Nah..sampai,” kataku.
“Sudah sampai?” Tanya Tiffany sambil mengucek matanya
yang terlihat masih sangat sendu, khas orang yang baru bangun.
“Nee..kajja kita turun,” ajakku.
“Nee”.
Aku lalu mengapit tangannya. Ia nampak terkejut dengan
apa yang aku lakukan, tapi kemudian ia mulai membiasakan diri dengan
perlakuanku.
“Fany-ah..” aku memanggil namanya.
“Nee?”
“Saranghae” kataku padanya sambil mempererat genggaman
tanganku sebelum turun dari bis.
“Nado..oppa” jawabnya sambil tersenyum manis.
Dia memanggilku oppa?
Donghae POV end
Author POV
Camping itu berlangsung selama 3 hari. Dan setelah
hari terakhir, masing-masing siswapun menghabiskan liburan dengan cara mereka
sendiri. Dan sejak hari itu, Tiffany sudah tidak pernah bertemu Donghae lagi.
~Oppa..Saranghae!!!~
Liburan musim panas telah berakhir. Semua siswa Seoul
High School mulai bersekolah kembali tak terkecuali Tiffany.
Ia melangkah dengan malas menyusuri koridor sekolah
untuk mengembil buku di lokernya. Ketika ia membuka lokernya, ia melihat ada
surat terselip di sela-sela pintu lokernya, iapun membaca surat itu..
Fany-ah..
Mungkin
ketika kau membaca surat ini aku sudah pindah sekolah. Ya..aku pindah ke
Amerika dan bersekolah di sana untuk menemani eommaku.
Sebenarnya,
sangat berat bagiku untuk pergi. Tapi, aku harus menemani eommaku selama
menjalani pengobatan di Amerika dan aku tak tahu berapa lama itu.
Fany, aku
minta maaf karena selalu menggangumu. Tapi, itu bukan karena aku membencimu
melainkan aku tak tahu bagaimana cara lain untuk bisa dekat denganmu.
Karena..aku menyukaimu. Sangat-sangat menyukaimu. Kau tahu, setiap kau marah
dan mengatakan ‘aku benci padamu’ hatiku sangat sakit. Namun mau bagaimana
lagi, aku bukan namja yang tahu cara mendapatkan hati yeoja dengan cara yang
romantis.
Mungkin
cukup sampai di sini suratku. Maaf aku tidak mengatakannya secara langsung
padamu. Aku berjanji akan pulang. Saranghae my sunbae J
Dari yang
selalu merindukanmu, Lee Donghae.
Tiffany tercekat. Pantas ia tidak melihat Donghae di
manapun hari ini. Ternyata dia pindah ke Amerika. Air matanya menetes..Tiffany
menangis..
Author POV end
~Oppa..Saranghae!!!~
Tiffany POV
3 tahun berlalu. Sekarang aku sudah kuliah. Selama itu
aku tak pernah lagi mendengar kabar tentang Donghae. Aku sangat merindukannya.
“Fany-ah!!” suara yang sangat kukenal mengejutkanku.
“Ya! Yoongie..kau mengejutkanku,” kataku pada YoonA.
“Kajja unni (ceritanya Tiffany itu tua beberapa bulan
dari YoonA, jadi YoonA manggil ‘unni’) ..ikut denganku aku sangat lapar,” yoona
menarik lenganku, dengan terpaksa aku mengikutinya.
*di restoran*
“Unni..pesan makanannya dulu nee aku ingin ke toilet
dulu,” kata YoonA dengan senyum yang sulit diartikan.
“Nee..jangan lama-lama,” kataku sambil mulai membaca
daftar menu.,
Tiba-tiba..mataku gelap. Ada yang menutup mataku dari
belakang, dan aku tahu itu pasti YoonA.
“Yoona-ya…lepaskan,” kataku sambil memukul-mukul tangan yang menutupi mataku.
Kemudian, tangan itu mulai merenggang hingga kemudian terlepas dan aku bisa
melihat lagi(?)
Aku membalikkan tubuhku..
“Do you miss me, Mrs. Hwang?” Tanya orang yang menutup
mataku tadi.
Dia..orang yang selalu hadir di mimpiku selama 3 tahun
terakhir ini. Dia.. orang yang membuatku menutup hati untuk namja lain.
Dia..namja yang menepati janjinya untuk kembali. Dia..Lee Donghae.
“Oppa..” Aku langsung memeluknya. Ia membalas
pelukanku.
“Nee..aku kembali” ucapnya sambil mengelus rambutku.
“Mengapa lama sekali?” kataku sambil melepas
pelukanku. “kau tahu aku merindukanmu oppa. Kau, tidak pernah memberiku kabar.
Kau tahu, aku sempat berpikir untuk melupakanmu, tapi selalu tidak bisa, oppa.”
Kataku sambil menatap wajahnya yang sangat kurindukan selama ini.
“Mianhae..aku terlalu sibuk dengan urusan sekolah dan
perawatan eommaku,” katanya dengan raut muka khawatir.
“Unni..annyeong Donghae oppa,” sapa YoonA sambil
sedikit menunduk.
“YoonA-ya..kau sudah tahu dia kembali?” tanyaku pada
YoonA.
“Nee unni. Mian aku tidak memberitahumu, soalnya namja
itu melarangku dan dia yang menyuruhku untuk memmbawamu kemari unni,” kata
YoonA sambil menunjuk Donghae.
“Sudahlah..kajja kita makan saja,” kata Donghae sambil
merangkulku dan menyilahkanku untuk duduk.
“Kalian saja. Aku sudah punya janji dengan Siwon oppa.
Annyeong.” YoonApun berlalu dengan senyuman.
Tiffany POV end
Donghae POV
Akhirnya, aku bisa bertemu dengan Tiffany lagi. Selama
ini, aku sangat merindukannya hingga aku hampir gila dibuatnya. Namun kini, tak
ada lagi yang kupikirkan, kini aku sudah bertemu dengannya lagi.
Dan di sinilah aku sekarang, di sebuah taman di dekat
restoran tadi. Aku duduk bersama Tiffany di sebuah bangku taman.
“Fany-ah..” aku memanggil namanya.
“Nee oppa” jawabnya.
“Apa kau merindukanku?”
“Tentu oppa. Bagaimana denganmu?”
“Mana mungkin tidak. Aku sangat-sangat merindukanmu!”
jawabku sambil memegang tangannya. “Fany-ya..” panggilku lagi.
“nee?”
“Apa kau..maukah kau..jadi yeojachinguku?”
tanyaku sambil menatap wajahnya.
“Aku tidak mau!” jawabnya, membuatku shock.
“Waeyo? Apa kau tidak mencintaiku?” tanyaku.
“Aniyo. Hanya saja..aku belum yakin padamu oppa,”
jawabnya sambil tersenyum.
“Bagaimana cara agar kau yakin padaku?”
“Entahlah, buktikan saja bahwa kau benar-benar serius
denganku, oppa,”
Aku mulai berpikir. Aha..aku lalu tersenyum penuh arti
pada Tiffany yang kemudian menatapku heran.
“Apa perlu aku menciummu?” kataku sambil mulai
mendekatkan wajahku pada Tiffany.
“Aniyo..aniyo oppaaaa..” kata Tiffany sambil
menyilangkan jarinya di depan bibirnya.
Donghae POV end
Tiffany POV
Apa-apaan Donghae oppa. Dia ingin menciumku di tempat
ramai seperti ini. Dengan segera aku manjauhkan tubuhku dari Donghae.
“Jadi kau mau bukti seperti apa?” Tanya Donghae.
“Aniyo oppa. Aku sebenarnya tak perlu bukti darimu,
aku percaya padamu oppa,” kataku sambil tersenyum kemudia berdiri dari bangku
taman.
“Jadi?” Tanya Donghae penasaran.
“Nee..aku mau menjadi yeojachingumu oppa,”
“Jinja? Gomawoo!!” kata Donghae yang langsung
memelukku dari belakang. Aku buru-buru melepaskan pelukannya.
“Oppa..jangan memelukku di tempat umum seperti
ini..malu,” larangku.
“Nee chagi,” kata Donghae setelah mencium pipiku
singkat lalu langsung berlari menjauhiku yang akan segera meledak(?)
“Ya! Oppa!!!!!,” teriakku lalu berlari mengejar
Donghae.
Ternyata..penantianku
tak sia-sia..
Oppa..Saranghae!!
END
Akhirnya..selesai juga nih FF. Ini FF pertama author. Rada gaje gitu ya!
Saran dinantikan untuk FF selanjutnya. Don’t forget to give your coment
readers!! *bow